1 menit baca

Indikator Stochastic Oscillator adalah salah satu alat analisis teknikal yang dapat membantu trader forex mengukur momentum harga dan mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold. Berikut adalah cara membaca indikator Stochastic Oscillator:

  • Garis %K: Garis %K adalah garis utama dalam indikator Stochastic Oscillator. Garis ini menggambarkan perbandingan antara harga penutupan saat ini dan rentang harga terendah-tertinggi dalam periode waktu tertentu. Garis %K sering kali dipadukan dengan garis %D untuk memberikan sinyal beli atau jual.
  • Garis %D: Garis %D adalah moving average eksponensial dari garis %K. Garis %D membantu menghaluskan fluktuasi dalam garis %K dan memberikan sinyal lebih terkonfirmasi.
  • Rentang overbought dan oversold: Indikator Stochastic Oscillator memiliki level overbought (level 80) dan oversold (level 20). Jika garis %K berada di atas level 80, itu dapat dianggap sebagai kondisi overbought atau harga yang terlalu tinggi, sehingga mungkin ada peluang untuk terjadi pergerakan harga turun. Sebaliknya, jika garis %K berada di bawah level 20, itu dapat dianggap sebagai kondisi oversold atau harga yang terlalu rendah, sehingga mungkin ada peluang untuk terjadi pergerakan harga naik.

Cara membaca indikator Stochastic Oscillator adalah dengan memperhatikan persilangan antara garis %K dan %D. Jika garis %K memotong garis %D dari bawah ke atas, itu dapat dianggap sebagai sinyal bullish atau pergerakan harga naik. Sebaliknya, jika garis %K memotong garis %D dari atas ke bawah, itu dapat dianggap sebagai sinyal bearish atau pergerakan harga turun.

Namun, penting untuk diingat bahwa indikator Stochastic Oscillator hanyalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading forex. Trader harus selalu menggunakan analisis teknikal dan fundamental yang komprehensif untuk membuat keputusan tradingnya.