1 menit baca

Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) merupakan salah satu alat analisis teknikal yang umum digunakan oleh trader forex untuk membantu mengidentifikasi perubahan momentum pasar. Berikut adalah cara membaca indikator MACD:

  • Garis MACD: Garis MACD adalah hasil pengurangan antara moving average eksponensial (EMA) 26-periode dengan EMA 12-periode. Garis MACD ini dapat membantu trader mengidentifikasi perubahan tren pasar.

  • Garis sinyal: Garis sinyal adalah moving average eksponensial (EMA) 9-periode dari garis MACD. Garis sinyal ini membantu trader mengkonfirmasi perubahan tren pasar dan memberikan sinyal beli atau jual.

  • Histogram: Histogram MACD adalah selisih antara garis MACD dan garis sinyal. Histogram dapat membantu trader mengidentifikasi perubahan momentum pasar.

Cara membaca indikator MACD adalah dengan memperhatikan persilangan antara garis MACD dan garis sinyal. Jika garis MACD bergerak di atas garis sinyal, itu dapat dianggap sebagai sinyal bullish atau pergerakan naik di pasar forex. Sebaliknya, jika garis MACD bergerak di bawah garis sinyal, itu dapat dianggap sebagai sinyal bearish atau pergerakan turun di pasar forex.

Selain itu, trader juga dapat memperhatikan histogram MACD. Jika histogram berada di atas level nol, itu dapat dianggap sebagai sinyal bullish, sedangkan jika histogram berada di bawah level nol, itu dapat dianggap sebagai sinyal bearish.

Namun, penting untuk diingat bahwa indikator MACD hanyalah salah satu alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading forex. Trader harus selalu menggunakan analisis teknikal dan fundamental yang komprehensif untuk membuat keputusan tradingnya.